PELANTIKAN
PAMONG PRAJA MUDA
Kita semua tentunya tahu, bahwa yang diinginkan oleh
semua orang ketika mengikuti pendidikan dimanapun adalah masa depan yang cerah.
Masa depan yang bisa membantu orang lain dan membanggakan orangtua dan keluarga
tercinta.
Namun apapun yang menjadi impian dan cita-cita kita
setelah menyelesaikan pendidikan , tentunya kita harus berdiri pada garis akhir
pendidikan dan melangkah melaluinya. Hal ini ditandai dengan kita telah
menerima bukti hasil penyelesaian pendidikan atau yang sering kita sebut
ijazah.
Berdasarkan Wikipedia Indonesia bahwa Ijazah (Arab: الإِجازَة ) adalah sebuah sertifikat atau dokumen yang diberikan oleh suatu intansi sebagai dokumen resmi tentang orang, santri, siswa atau mahasiswa. Ijazah biasanya diperoleh sesudah
tamat belajar oleh sekolah atau universitas baik di dalam negeri atau mahasiswa
luar negeri kepada siswanya atau mahasiswanya[1]. Dalam Islam ijazah digunakan terutama oleh Muslim Sunni untuk menunjukkan bahwa satu telah disahkan oleh
otoritas yang lebih tinggi untuk mengirimkan topik tertentu atau teks dari pengetahuan
Islam. Hal ini biasanya
berarti bahwa siswa telah belajar pengetahuan ini melalui tatap muka interaksi
"di kaki" dari guru.
Nah, sekarang muncul
pertanyaan, “ apakah disekolah kedinasan seperti IPDN ada yang namanya ijazah “.
Jawabannya adalah Ada. Karna meskipun Pemerintah melalui IPDN telah menerapkan
bahwa setelah lulus langsung memperoleh pekerjaan sebagai ASN, seorang praja
juga harus mempunya bukti akademis. Karna setelah lulus dari IPDN tidak ada
kemungkinan bagi seorang purna praja melanjut pendidikan pendidikan yang lebih
tinggi di Universitas dalam maupun luar negeri lain.
Lalu apa yang menjadi perbedaan antara proses
penyelesaian pendidikan di IPDN dengan sekolah tinggi lain? Mari kita bahas
bersama.
Setelah di wisuda di
IPDN, esok harinya akan dilaksanakan pelantikan Pamong Praja Muda atau yang
sering kita sebut sebagai PPM. Paming praja Muda adalah sebutan Khusus bagi purna IPDN yang akan segera dilantik. PPM adalah sebuah upacara besar dan kegiatan
akbar yang paling sacral di IPDN. PPM adalah upacara pelantikan seorang calon
pemimpin masa depan yang langsung di pimpin oleh seorang RI 1 yaitu bapak
Presiden. PPM dilaksakan dilapangan Parade didepan Balairung Rudini IPDN.
Kegiatan juga sebagai
salah satu penyebab kemacetan panjang dikecamatan Jatinangor, dikarenakan
banyaknya tamu negara maupun keluarga yang dating untuk menyaksikan upacara
akbar ini. Kegiatan PPM akan dilaksanakan dengan melibatkan seluruh satuan
praja mulai dari tingkat satu sampai tingkat empat.
Tingkat satu sebagai
satuan muda praja biasanya akan menjadi Jarko maupun sebagai pengisi acara
Tarian colossal atau tarian nusantara yang akan tampil menjelang kedatangan
bapak presiden. Untuk tingkat dua atau satuan madya praja akan bertindak
sebagai Putri dan Putra Nusantara yang akan mengarahkan tamu ke posisi yang
telah ditentukan. Satuan madya praja juga akan menjadi bagian dari tarian
kolosal apabila satuan muda Praja memiliki kegiatan pengisi acara lain.
Sedangkan untuk tingkat
tiga atau satuan nindya praja akan menampilkan atraksi Drum Corps yang akan
mengiringi pasukan memasuki lapangan parade, defile keliling lapangan serta
korsik pada saat upacara. Satuan nindya praja juga akan bertindak sebagai
Pasukan Tanda Kehormatan yang akan membawa Bendera tanda kehormatan IPDN
memasuki lapangan Parade.
Jadi, tidak salah
apabila PPM disebut sebagai upacara paling besar di IPDN selain karna dipimpin langsung oleh kepala negara, kegiatan ini juga melibatkan seluruh satuan praja didalamnya.
Demikian informasi yang
admin bisa bagikan mengenai PPM.
Apabila yang sedang membaca memiliki saran
akan artikel yang ingin admin post langsung saja isi kolom komentar.
Akhir kata admin
ucapkan Terimakasih
Komentar
Posting Komentar