TINGKATAN SATUAN PRAJA IPDN
Institut
Pemerintahan Dalam Negeri adalah sekolah kedinasan yang menamatkan purna praja
sebagai diploma 4 atau setara S1. Namun hal ini terjadi hanya Sampai pada angkatan 28. Karna setelah angkatan 29 IPDN hanya menamatkan
Diploma 4 saja.
Menjadi
seorang diploma 4 tentunya harus melewati 4 tahun masa pendidikan di Ksatrian. Mungkin
ada yang bertanya, apakah di IPDN ada system akselerasi atau percepatan
pendidikan?
Jawabannya
Tidak. IPDN sebagai kampus penggerak pelopor revolusi mental mewajibkan seluruh
Praja menyelesaikan pendidikan selama 4 tahun. Hal ini terjadi karena IPDN
adalah sekolah yang menerapkan system senioritas atau abang adek dan mendidik Praja
bukan hanya dalam bidang akademik namun lebih pada karakter dan etika seorang
praja. Di IPDN siklus kehidupan praja disebut sebagai JARLATSUH. Yakni,
pengajaran, pelatihan dan pengasuhan.
Untuk
pengajaran sendiri berguna untuk memperluas wawasan dan meningkatkan akademik
satuan praja. Pelatihan berguna untuk meningkatkan skill, bakat dan kemampuan
beradaptasi dengan keadaan dilapangan. Sedangkan pengasuhan untuk membentuk
karakter, sikap dan mental seluruh satuan praja.
Jadi,
apakah sebutan untuk satuan praja selama pendidikan. Marilah kita bahas
bersama.
Muda
praja adalah sebutan bagi praja tingkat satu atau yang sedang mengenyam
pendidikan semester satu dan dua. Sebutan ini menunjukkan satuan ini sebagai
adek atau junior termuda dari seluruh satuan praja. Satuan ini menggunakan deg
kosong tanpa bintang. Untuk bintang yang ada pada deg satuan praja menunjukkan
tanggung jawab terhadap junior atau adek yang ada dibawahnya. Selain deg kosong
( tanpa bintang ), satuan muda praja juga menggunakan celana training kosong
tanpa list.
Untuk
Praja tingkat selanjutnya disebut sebagai satuan madya praja. Satuan ini
menggunakan deg bintang satu yang menunjukkan bahwa satuan ini memiliki satu
tanggung jawab dibawahnya yakni satuan muda praja. Untuk satuan madya praja
telah diterapkan system regionalisasi atau penyebaran pendidikan ke kampus
daerah. Untuk penyebaran sendiri diterapkan berdasarkan jurusan masing-masing. Sampai
pada artikel admin susun, terdapat 2 kampus pusat yaitu Jatinangor dan Cilandak
( Jakarta Selatan ) dan 6 kampus daerah yaitu berada di Sumatera Barat,
Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Nusa tenggara Barat dan
Papua. Selain deg dengan satu bintang. Satuan madya praja juga menggunakan
celana dengan list (garis pada celana) 1.
Satuan
nindya praja menjadi sebutan bagi satuan Praja tingkat 3. Kata nindya sendiri
berarti tanpa cela atau kesalahan. Satuan tentunya menggunakan deg dengan 2
bintang dan celana dengan 2 list. 2 bintang pada deg ini menunjukkan 2 satuan
junior yang menjadi tanggung jawabnya satuan nindya. Nah, mungkin ada yang
bertanya, apasih tanggung jawab yang dimaksud. Tanggung jawab dalam hal ini
adalah kewajiban untuk menunjukkan sikap-sikap yang loyal, respect serta
beretika. Jadi ketika menjadi seorang tingkat 3 kita harus mampu menunjukkan etika
yang baik dihadapan junior yang ada dibawah kita.
4. WASANA PRAJA / PRAJA UTAMA
Senior
tertinggi dalam ksatrian IPDN disebut sebagai satuan wasan praja atau praja
utama. Pada dasarnya sebutan untuk tingkat 4 hanyalah wasan praja. Kemudian tahun
2018 rektor IPDN yaitu Prof. Ermaya menambahkan sebutan Praja Utama. Tentunya satuan
ini menggunakan deg dengan bintang 3 selain itu, satuan praja utama juga
menggunakan celana dengan 3 list. 3 dalam hal ini menunjukkan 3 satuan junior
yang menjadi tanggung jawabnya.
NB: ada perubahan penyebutan untuk tingkatan satuan Praja IPDN ( artikel dalam proses penyusunan )
Komentar
Posting Komentar